Tadi dikantor lagi ngobrol ngarul ngidul tau-tau bahas soal Pattimura, ngerembet jadi Pangeran Diponegoro. Jadi ingat waktu SD pernah disuruh untuk hapalin dan baca puisi Chairil Anwar di depan kelas. Bener-bener a liltle unforgettable memory. Berikut puisinya:
DIPONEGORO
Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
-Ling-
2 comments
gw juga disuruh ngapalin puisi ini !
disuruh baca di depan kelas pula...hix hix...
ternyata, di kota dan d kampug treatmentnya sama yah..
hehehehe...
Post a Comment