Setelah sekian lama, baru kemaren g tahu asal nama kota Pontianak dalam perjalanan Jawai - Pontianak. Klo diingat-ingat, pernah sebelumnya, beberapa orang bilang klo Pontianak itu sama dengan Kuntilanak. Tadinya seh ga percaya. Tapi, ternyata itu benar! Ga nyangka..
Barusan iseng masukin kata "pontianak" di search engine dan yang keluar adalah gambar kuntilanak dan Tugu Khatulistiwa, penjelasan mengenai arti Pontianak yang mengarah ke mistis dan kota Pontianak. Perbandingannya, lebih banyak yang membahas Pontianak dari sisi mistis. Ga nyangka dua..
Kenapa ibukota Kalimantan Barat bisa bernama Pontianak? Katanya seh..
Konon, adalah seorang Arab, Syarif Abdurahman Alkadrie, yang datang dan tiba di kerajaan Mempawah lalu menikah dengan putri raja/sultan Mempawah. Setelah menikahi sang Putri, Ia bermaksud untuk keluar dari Mempawah dan mendirikan kerajaannya sendiri. Maka, berbekalkan ilmu yang didapat dari Mertuanya, mulai lah Ia mencari wilayah baru di Kalimantan yang akan dijadikan lokasi untuk mendirikan kerajaannya.
Wilayah pertama yang Ia singgahi adalah daerah yang kini dikenal dengan nama Batu Layang. Dinamakan Batu Layang karena diwilayah ini Ia dan rombongan dihadang oleh berbagai batu-batu melayang. Dengan ilmu yang telah didapat dari Ayah mertuanya, batu-batu tersebut pun berhasil Ia atasi.
Namun, Ia masih belum merasa menemukan daerah yang tepat untuk mendirikan Kerajaannya. Perjalanan pun dilanjutkan. Perhentian berikutnya adalah suatu daerah yang banyak dihuni oleh makhluk yang dinamakan Kuntilanak, Puntianak dalam bahasa Melayu. Dengan kemampuan yang telah dimilikinya, Kuntilanak pun tak mampu menghalangi niatnya.
Lalu, didirikan lah kerajaannya disana. Nama Pontianak lalu dijadikan sebagai nama kerajaannya. Syarif Abdurahman Alkadrie pun dinobatkan sebagai sultan pertama. Makam beliau sampai saat ini masih ada di Batu Layang.
Ini adalah asal usul nama kota Pontianak dari versi yang berkembang di masyarakat Melayu dan disampaikan kembali secara bebas.
-Ling-