Sebelum meninggalkan kawasan Karangantu, Banten Lama, kurang afdol rasanya jika tidak melangkahkan kaki menyeberangi jembatan tua menuju komplek benteng Speelwijk. Matahari yang terik dan menyengat pun tak sanggup memadamkan niat gue *dramatisir mode on :P
Ketika kami memasuki kawasan benteng, ada beberapa pengunjung yang sudah ada di sana. Salah satunya bergaya seperti seorang fotografer yang tengah melakukan liputan *barang bukti, kamera SLR yang digunakannya. Kelompok lainnya terlihat seperti pasukan kami, jalan-jalan keluarga.
Yang melanjutkan mengeksplor lebih lanjut hanya gue, si Dede dan si Kamu. Memang sepintas tidak ada yang menarik dengan sisa jejak benteng kokoh itu, jadi lah berteduh dibawah pohon rindang menjadi opsi yang menggoda untuk dilakukan. Gue pun ga lama di sana. Mungkin sekitar 30 menit. Melihat-lihat dan moto.
Salah satu yang ditawarkan oleh guide dadakan adalah ruang bawah tanah yang diakses melalui pintu masuk sempit. Dengar nama ruang bawah tanah aja udah bikin deg-deg-an dan enggan untuk masuk, ditambah pula fakta bahwa ruang bawah tanah tersebut dulu difungsikan sebagai ruang tahanan. Makasih.. ^^
-Pintu masuk ruang bawah tanah-
Dinding benteng menjadi objek favorit yang gue abadikan
-Benteng Speelwijk, Serang-
-Dibalik tembok Speelwijk-
-Ling-
0 comments
Post a Comment