Ceritanya, sepupu gue ini abis makan ke sana sama temannya. Mereka makan bertiga cuma habis 70an ribu. Karena makanannya enak dan ga mahal, dia ngajak kita ke sana. Ternyata, bon kita makan berlima itu 300 ribu lebih ^^
Setelah sekian tahun, minggu lalu gue kembali ke sana. Kali ini berempat. Gue, Vi Chan, Nyokap dan si Kamu. Nyokap yang pertama ungkit soal Bakmi Sakaw, salah satu menu andalan Cafe Dermaga.
Waktu ke sana sempat kelewatan karena tempatnya lagi direnovasi. Jadi pas ngelewatin ragu gitu apa benar ini tempatnya, meski udah ada papan nama yang terpampang. Kami masuk setelah memastikan ke pak Satpam yang bertugas.
Kondisi bangunan yang masih setengah jadi ga memupuskan keinginan kami dan tamu-tamu lainnya. Pemandangannya bener-bener beda sama waktu kunjungan pertama dulu. Kondisi bangkunya pun cukup menggenaskan. Apalagi ketika mau bayar. Rasanya harga yang dibayarkan tak sesuai dengan kondisi fisik restoran. Untungnya rasa makanan tidak mengecewakan.
Dibandingkan dengan harga makanan di mall mungkin ga terlalu beda jauh, tapi entah kenapa gue merasa makan di sana itu mahal.. :P
Kemaren itu kami masing-masing memesan 1 porsi mie dan 2 macam side dish untuk dikeroyok. Tak lupa juga masing-masing satu gelas minuman. Harga untuk 10 item pesanan kami tersebut, Rp. 264.000,-
-Menu andalan Bakmi Sakaw & Bakmi Goreng Sakaw-
-Meski mirip, mereka berbeda lho :P
Deep fried Mushroom & Bitter Ballen-
Kalo ditanya bakalan ke sana lagi atau nggak, jawabannya adalah mungkin. Gue suka sama Bakmi dan Bakmi Goreng andalannya. Hanya saja, akan lebih hati-hati dalam memesan
Pelajaran yang dapat dipetik: Menu tanpa harga, waspada lah!! :P
-Ling-
0 comments
Post a Comment