Gue ingat sebelumnya pernah posting mengenai pasar malam yang digelar di depan rumah. Waktu mau memastikan sisi apa yang diangkat, ga nyangka kalo ternyata itu udah hampir dua tahun yang lalu *klik sini untuk baca Tadinya pikir paling itu postingan 2010, ternyata 2009.
Sejak waktu itu, sempat digelar kembali beberapa pasar malam. Dan, dalam bulan April ini udah 2x diadakan. Info yang gue dapat, rencananya akan diadakan pasar malam secara regular tiap 2 minggu. Hmmm..
Lucu juga seh melihat keramaian khas macam ini. Jalanan yang tadinya hanya dihiasi dengan lalu-lalang warga berkendara, kini dilengkapi dengan aktivitas jual-beli. Dan, sepertinya para pedagang ini sudah mulai pintar mengantisipasi akibat cuaca yang tak menentu. Sempat gagal karena hujan, kali ini mereka kembali dengan menyiapkan terpal untuk atap.
Yah, meski masih ada juga seh pedagang yang tetap nekat tidak memasang tenda.
Gue penasaran juga seh, berapa banyak yang bisa dihasilkan dari pasar malam yang cuma buka beberapa jam doang itu. Yang datang juga ga rame-rame banget, tetap aja si pasar malam ini eksis. Sepengamatan gue, yang paling rame adalah gerai makanan. Apalagi yang jualan sosis panggang, ada aja antrian pembelinya. Saking ramenya, sampai-sampai kepikiran mau ikutan jualan sosis dan aneka nugget ^^
Iseng-iseng gue menanyakan mengenai pasar malam ke Mr Google, percaya ga percaya, acara yang satu ini cukup terkenal di Belanda. Bahkan sampai ada acara pasar malam tahunan yang diselenggarakan secara cukup besar di sana *info lebih lanjut mengenai pasar malam di Belanda, klik sini Dikatakan juga bahwa tradisi pasar malam pertama kali diselenggarakan di kota Chang An, China pada dinasti Sui (581-618) *sumber Wikipedia Wuihh.. udah lama benget yah!
Ingat pasar malam jadi ingat PRJ, pasar malam tahunan paling ditunggu-tunggu yang diselenggarakan di Jakarta tiap bulan Juni - Juli bertepatan dengan ulang tahun ibu kota tercinta. Penggemar pasar malam pasti udah ga sabar deh ^^
Sejak waktu itu, sempat digelar kembali beberapa pasar malam. Dan, dalam bulan April ini udah 2x diadakan. Info yang gue dapat, rencananya akan diadakan pasar malam secara regular tiap 2 minggu. Hmmm..
Lucu juga seh melihat keramaian khas macam ini. Jalanan yang tadinya hanya dihiasi dengan lalu-lalang warga berkendara, kini dilengkapi dengan aktivitas jual-beli. Dan, sepertinya para pedagang ini sudah mulai pintar mengantisipasi akibat cuaca yang tak menentu. Sempat gagal karena hujan, kali ini mereka kembali dengan menyiapkan terpal untuk atap.
Yah, meski masih ada juga seh pedagang yang tetap nekat tidak memasang tenda.
Gue penasaran juga seh, berapa banyak yang bisa dihasilkan dari pasar malam yang cuma buka beberapa jam doang itu. Yang datang juga ga rame-rame banget, tetap aja si pasar malam ini eksis. Sepengamatan gue, yang paling rame adalah gerai makanan. Apalagi yang jualan sosis panggang, ada aja antrian pembelinya. Saking ramenya, sampai-sampai kepikiran mau ikutan jualan sosis dan aneka nugget ^^
Iseng-iseng gue menanyakan mengenai pasar malam ke Mr Google, percaya ga percaya, acara yang satu ini cukup terkenal di Belanda. Bahkan sampai ada acara pasar malam tahunan yang diselenggarakan secara cukup besar di sana *info lebih lanjut mengenai pasar malam di Belanda, klik sini Dikatakan juga bahwa tradisi pasar malam pertama kali diselenggarakan di kota Chang An, China pada dinasti Sui (581-618) *sumber Wikipedia Wuihh.. udah lama benget yah!
Ingat pasar malam jadi ingat PRJ, pasar malam tahunan paling ditunggu-tunggu yang diselenggarakan di Jakarta tiap bulan Juni - Juli bertepatan dengan ulang tahun ibu kota tercinta. Penggemar pasar malam pasti udah ga sabar deh ^^
-Ling-