Tiap suku bangsa mempunyai tradisi yang berbeda. Meski sama-sama ada acara sedemikian tapi apa yang diserahkan oleh pihak calon penganten lelaki berbeda-beda. Bahkan perbedaan tersebut tampak dalam sesama suku Tionghua.
Untuk kasus gue, daftar isi seserahan mengikuti suku Khek, khususnya Jawai, Kalimantan Barat. Alasannya, karena gue punya lebih banyak
Gue dan si Kamu memutuskan untuk membuat daftar dengan membedakan antara yang utama dan tambahan. Jadi, list utama adalah mengikuti daftar gue, tapi jika ada yang harus ditambahkan berdasarkan tradisi Hokien, baru deh. Begitu juga benda-benda tambahan yang muncul mengikuti perkembangan jaman.
Laju asimilasi antar suku lumayan membuat bingung. Daftar isi menjadi campur aduk. Ujungnya, isi kantong dijamin terkeruk. Males deh.. Meski yang disuruh belanja si Lelaki, tapi kan nantinya untuk keuangan akan menganut paham "uang mu uang ku, uang ku yah uang ku" :P
Jalan keluar yang gue pilih adalah menanyakan daftar isi nampan Sangjit yang utama kepada beberapa sesepuh. Apa aja yang minimal harus ada? Anggap aja calon gue ga mampu, apa isi minimal yang harus dia bawa?
Dari jawaban-jawaban yang gue terima, ditambah beberapa item karena alasan khusus, berikut hasil belanja Sangjit satu hari kami.
1 angpao uang susu
1 angpao lamaran
1 angpao pengganti baju mama
1 potongan kain pao ji pu
2 pita bola + fungchiu
2 pasang lilin penganten + kimfa
2 botol sparkling grape juice
4 kaleng Cukiok
4 kaleng Longan
4 kaleng kacang polong
4 kaleng Fanta merah
4 bungkusan permen
4 bungkusan kelotok
12 bungkus teng-teng kacang
12 bungkus kue sangjit
12 bungkus jipang
1 angpao pengganti uang sepatu
4 bungkusan teh
4 bungkus rokok + korek
8 buah cupcakes
1 kue lapis
8 buah apel
8 buah jeruk
2 buah jeruk bali
1 kg buah anggur
1 baju untuk nenek
1 baju untuk mama angkat
Karena si Kamu melangkahi kakak perempuannya, jadi, untuk "syarat" ada tambahan:
1 buah gunting
1 gulung pita merah
1 setel daster
Tak ketinggalan ornamen-ornamen untuk mempercantik nampan serta angpao untuk pasukan pengantar nampan ^^
Urusan isi nampan Sangjit seharusnya dipersiapkan oleh keluarga pihak lelaki. Tapi karena daftar belanja dari pihak perempuan, maka acara eksekusi dilakukan oleh gue dan Kamu. Lalu, karena satu dan lain hal (baca: macet), akhirnya barang belanjaan dirapikan dan dihias di tempat gue. Baru kemudian si Kamu bawa pulang dan susun ke dalam nampan yang sudah dipersiapkan.
Seru juga rushing seharian untuk keperluan Sangjit..
-Ling-
0 comments
Post a Comment