Film silat yang dikenal secara internasional sebagai film Wu Xia ga pernah ada matinya. Ada saja cerita silat baru yang bermunculan. Bahkan mereka yang tidak menyukaipun akan mengetahui setidaknya satu judul diantara sekian banyak yang pernah ditayangkan oleh salah satu tv nasional.
Entah dengan cerita lain, tapi trilogi legendaris karya JinYoung yang mendunia, Pendekar Pemanah Rajawali -Legend of the Condor Heroes-, Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali -Return of the Condor Heroes- dan Pedang Pembunuh Naga -Heaven Sabre Dragon Sword- rasanya tak ada yang tak tahu. Setidaknya satu dari tiga judul diatas pernah sampai dikuping ^^
Beberapa waktu lalu gue sempat (kembali) dilanda deman Wu Xia *thanks to Indosiar yang menayangkan versi terbaru Pendekar Pemanah Rajawali Sejak itu, maraton pun dimulai. Yang dilahap kebanyakan karya Jin Young. Pendekar Hina Kelana Xiao Ao Jiang Hu -State of Divinity-,Trilogi legendarisnya, dan Pangeran Menjangan Xiao Bao Yu Kang Xi - The Duke of Mount Deer-, plus Pendekar Ulat Sutera Tian Can Bian -Reincarnated 2- karya Huang Yin.
Judul-judul di atas, tak semuanya versi baru. Bahkan yang Pendekar Hina Kelana, Pangeran Menjangan dan Pendekar Ulat Sutera adalah film lama yang udah pernah ditonton sebelumnya *pernah tayang di Indosi**r Entah kenapa untuk film tersebut rasanya ga pernah bosan untuk nonton lagi.
Trilogi Pendekar Rajawali, kemaren itu nonton yang versi baru. Berdasarkan ingatan yang tersisa, ada perubahan dibeberapa bagian dan perbedaan penekanan cerita jika dibandingkan dengan versi sebelumnya. Versi lama yang dimaksud adalah produksi tahun 80an dan 90an. Lama bener..
Akibat demam Wu Xia kemaren, klak-klik sana sini nyari versi novel untuk mendapatkan versi aslinya. Waktu itu, novel belum didapat, eh malah dari web pecinta Wu Xia mendapat informasi lain. Ternyata.. beberapa versi yang berbeda itu, meski ga semua, memang karena ada revisi dari sang pengarangnya, Jin Young. Oalahh.. hebat pisan si kakek yang satu ini yah. Di usia senja masih tetap produktif.
Sangat berharap bisa menikmati cerita trilogi Jin Young yang satu ini difilmkan sebagai satu kesatuan. Biar nyambung waktu nonton. Karena ini juga makanya nyari terjemahan novelnya. Untuk mendapatkan satu kesatuan cerita yang utuh.Tapi, giliran yang dicari udah dapat, malah hilang semangat untuk membacanya. Ckckck..
-Ling-
0 comments
Post a Comment