Makin menggila saja para pelaku kejahatan melalui SMS. Setelah memanfaatkan hubungan keluarga dan transaksi jual-beli, kini masalah seksual dijadikan umpan.
Kecurigaan pertama dan utama yang muncul setelah membaca SMS tersebut hanya satu, "umpan" untuk menguras kantong para lelaki girang. Awalnya ngajak kenalan, tapi kemudian minta uang untuk ini dan itu. Awalnya seh bilang memiliki segalanya, padahal niatan utama yah harta.
Eh, ternyata tak demikian modus operandinya. Kontak tertera adalah nomor premium. Nomor khusus yang menguras pulsa dengan aturan tertentu. SMS dibredel, layanan suara "dimaksimalkan". Sungguh kreativitas yang patut diacungi jempol. Hemm, tepatnya, tak takut mati. Belum lagi reda krisis yang ditimbulkan karena layanan SMS "nakal' udah macam-macam dilayanan suara.
Semoga bisnis konten masih bisa aman sentosa. Karena bagaimana pun juga, banyak yang menggantungkan nyawa di sana. Dan, banyak penyedia konten yang tidak senakal yang dikira.
Akhir kata, teruntuk para hidung belang, siap-siap saja pulsa terkuras.
-Ling-
0 comments
Post a Comment