Rujak Pemangkat. Bumbu pas, buah segar. Belum lagi taburan ebi halusnya. Mengetik namanya saja udah bikin pengen. Andaikata lokasinya masih dalam kota, gue santronin besok. Eh, nanti sore maksudnya. Nah ini.. Berbagai jenis alat transportasi harus dikerahkan untuk bisa sampai di sana. Apalagi waktu dan biaya? :P *Sedikit info, Pemangkat itu bagian dari Kalimantan Barat Ga mampu!
Kalo ada yang lagi kebetulan sedang atau akan mengunjungi kota yang satu ini, boleh lah mampir. Hitung-hitung menambah wawasan per-kuliner-an nusantara. Dijamin ga akan menyesal. Rasanya beda banget sama rujak buah yang dijual abang tukang buah dingin keliling.
Berikut penampakan "angkringan" rujak-nya. Hanya ini yang bisa gue beri sebagai petunjuk. Gue ga tau alamat pasti lokasi jualannya. Waktu itu diajak sama sepupu yang memang tinggal di Pemangkat. Kalo memang ada niat, ga susah kog nyarinya. Masih sederetan sama ruko-roko yang banyak orang jualan. Istilahnya, masih di pusat keramaian.
Hiburan tambahan ketika menikmati rujak adalah "siaran" tiada henti si Engko yang jualan. Ada saja ceritanya. Jaminan lainnya adalah, tak kan bosan atau kikuk. Salah-salah malah jadi annoyed :P
Foto-foto yang diupload adalah hasil jepretan waktu mudik yang terakhir. Jadi, apakah tempatnya sudah berubah atau tidak, gue pun ga tau. Kalo ga salah ingat, waktu itu mudik sekitar Agustus lalu. Oops!
Ketahuan deh betapa lamanya postingan ini tertunda ^^ Ehm, daripada tidak lah yah.. *ngeles
Hemm. atau besok coba cari di Kerendang yah? *teuteup
-Ling-
0 comments
Post a Comment