Pulau Kemaro terletak tak jauh dari kota Palembang. Jadi, sampai di Palembang harus menyeberang ke Pulau Kemaro. Perjalanan hanya 15 menit dengan speedboat yang disewa seharga Rp.300.000 untuk pulang-pergi. Kapasitas sekitar 6-7 orang jika kecil-kecil (perkiraan pribadi). Kemaren itu kami lima dewasa dan satu anak 2.5 tahun, dan masi ada tempat untuk satu orang lagi.
Yang paling mencolok dari pulau kecil ini adalah ada satu bangunan kelenteng dengan pagoda tinggi menjulang sebagai landmark. Sayang ketika kami berkunjung sudah sore, meski pintu pagoda terbuka tapi pagar terkunci. Jadi ga bisa masuk dan menaiki pagodanya. Waktu itu hanya sempat masuk ke dalam Kelenteng.
Juru kunci Kelenteng adalah seorang keturunan Tionghua yang beristerikan Melayu Palembang. Mereka tinggal di bangunan terpisah masih dalam "komplek" Kelenteng. Mereka juga mengajak kami mampir ke warung mereka untuk menikmati kelapa muda.
Sebutir kelapa muda pun menutup kunjungan kami di Pulau Kemaro.
-Ling-
0 comments
Post a Comment